RESENSI BUKU

Judul Buku : Jatuh Hati pada Montessori
Penulis : Vidya Dwina Paramita
Penerbit: B First
Tahun Terbit: 2017
Tebal: 211
Tentang Buku:
Bagaimana memdampingi proses tumbuh kembang anak dengan pola asuh yang membuatnya tumbuh bahagia, cerdas, mandiri, dan berpendirian teguh? Disiplin macam apa yang tidak akan membuat anak tumbuh dengan amarah?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kali muncul di benak banyak orang tua, demikian pula dengan Vidya Dwina Paramita. Pertanyaan itu pulalah yang kemudian memantapkannya untuk terjun dan bergelut sebagai seorang praktisi pendidikan anak usia dini sejak 10 tahun yang lalu.
Perkenalannya dengan  metode Montessori yang mengubah banyak hal dalam hidupnya. Ternyata, metode yang diramu sejak ratusan tahun yang lalu ini masih relevan hingga sekarang, dan sangat membantunya dalam memahami kebutuhan anak usia dini.

Vidya yang dulu kesulitan mengendalikan emosi dan mudah melabeli anak, berangsur bisa merespons beragam perilaku anak dengan positif. Karenanya, Vidya percaya, orang tua dan guru lain pun bisa melakukannya. Montessori bukan metode untuk kalangan tertentu, melainkan untuk kalangan tertentu, melainkan untuk semua orang tua dan guruyang ingin mendampingi tumbuh kembang anak dengan penuh cinta. 

Hmm.. kenapa mau nge-resensi buku dengan tema ini? Apa gak terlalu serius? Apa gak terlalu berat? Jawabanya.. GAK sama sekali. Awal mula mau nge-resensi buku ini gegara keseringan diskusi sama temen kos yang bentar lagi bakalan jadi master pendidikan anak usia dini (ceileehhhh aamiinn hehe) yups! Karena tiap hari temenku ini sering ngomongin masalah PAUD jadinya ikut-ikutan juga baca buku ini, biar diskusinya ga garing alias bisa jalan hehe.. 

Kalo ada yang nanya, apa sih bagusnya buku ini, apa sih kelebihannya? Okey gini, dari cover-nya cukup menarik ya buat aku, apa lagi judulnya itu loh.. awalnya mau baca buku ini ya gegara termotivasi mau ngerti sekaligus belajar ilmu baru (ga cuma tentang perpustakaan aje) itung-itung modal sebelum nikah besok (aiiihhhhh….) 

Bukunya bagus. Isinya sesuai dengan tema ataupun judul yang diangkat. Setiap bab pembahasan pasti disisipin kata-kata motivasi (quotes) tentang anak usia dini, setiap lembar bukunya pun ada kalimat yang di Highlight yang mana itu merupakan kalimat penting dari setiap paragraf. Ini merupakan hal yang jarang aku dapetin di buku-buku lain hehe.. (sok-sokaan bangett yee, kek sering baca buku aja wkw..) intinya buku ini isinya ilmu semua, yang tadinya aku ga ngerti kalo anak itu punya masa-masa golden age-nya terus kita harus jeli sama masa-masa itu, HARUS!. Lah kok bisa? Iya bisa dong, karena masa-masa itu merupakan masa yang menentukan dan sekaligus sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak dan ‘watak” dia di masa depan nanti. Nah lohh,, pa ga penting tuh? Buku ini juga ngajarin area-area penting dalam Montessori dimana area-area tersebut yang nantinya akan merangsang kecerdasan yang dimiliki anak. Intinya kalo mau anak jadi baik di masa depan, ya kita harus pinter-pinter didik dia dengan benar, dan dengan metode yang baik juga. Seperti metode Montessori ini… 

Kekurangannya? Mmm apa yaa? Karena aku masih sangat awam sama “dunia” ini, ketika membaca bab pertama, dan bab selanjutnya, Aku kek ngerasa kayak ada lompatan yang cukup lebaarr antara tiap bab yang dibahas. Ga ngerti ya? Sama aku juga wkw. Contoh jelasmya gini, pas aku selese baca bab 3, masuk bab 4-nya tuh kek masuk “dunia” yang berbeda gitu, rada gak nyambung sama pembahasan bab sebelumnya gitu. Apa Cuma perasaan aku aja? Gatau sih namanya juga orang awam hehe.. buku ini banyak lebihnya kok ketimbang kurangnya. It’s worth it banget for teacher, parents and kita-kita sebagai calon parents..
Mmm.. aku punya quotes bagus yang aku kutip dari buku ini, “The problem isn’t that children aren’t respectful towards adults. The problem is that adults aren’t respectful towards the children. Disrespect is LEARNED BEHAVIOR” so, kalo pengen anaknya sopan, respek sama kita, ya harus kita duluan yang ngajarin hal tersebut sama anak, because they can learn anything from us…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seminar Nasional dan Sosialisasi Membangun Budaya Digital di Perguruan Tinggi